This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 20 Februari 2017

Mengingat Kematian ( Ajal )

Kehidupan di Dunia hanyalah Sesaat


Ada sedikit renungan sebuah video buat kita semua....




Sabtu, 03 Desember 2016

Bela Islam III

Aksi Bela Islam III

Pada tanggal 02-12-2016 pukul 06.00 pagi seperti biasa saya sudah berangkat untuk bekerja, kebetulan rumah saya didaerah seputaran bekasi dan tempat kerja saya di daerah Sudirman.
Sesampainya dipertengahan jalan saya sudah melihat banyak sekali orang-orang yang berpakaian serba putih sedang berjalan kaki untuk mengikuti aksi bela islam III di Monas, Ga cuman pejalan kaki, disebrang lain sudah siap bus bus, mobil pribadi dan motor yang ikut serta juga.

Saya berpikir dalam benak saya, apa mereka tidak cape jalan kaki dari bekasi sampai monas ? pagi- pagi buta sudah jalan. Kalau ingat jalan kaki, saya jadi teringat akan santri santri dari daerah Ciamis Jawa Barat yang memang sengaja berjalan kaki untuk sampai ke Monas. Saya rasa mereka bukan karena tidak punya ongkos untuk sewa sarana transportasi ??? toh nyatanya mereka mempersiapkan segala perlengkapan dijalan untuk bisa sampai ke Monas, mulai dari sarana logistik, mobil ambulan, tim medis dll.

Memang benar negara Indonesia bukan negara Islam, bukan pula negara kafir. Akan tetepi kalau ada orang yang menghina / menistakan Alqur'an maka otomatis naluri untuk membela Al Qur'an  tersebut timbul dengan sendirinya. Mungkin inilah alasan para santri santri rela berjalan kaki menempuh ratusan kilometer hanya untuk membela agama Islam dan kitab sucinya ( Al qur'an).


Ustad Arifin Ilham pimpin doa pada aksi bela Islam III

Diperjalanan menuju tempat kerja, saya pun berhenti sejenak ditukang warung kopi, saya terus memikirkan apa yang harus saya perbuat untuk ikut partisipasi dalalm membela agama saya. malu dan iri hati ini kepada sodara sodara saya yang ikut dalam aksi itu, walaupun jarak yang jauh dan mungkin ongkos yang harus dikeluarkan begitu besar toh tidak menghalangi mereka untuk ikut serta?? Akhirnya saya memutuskan untuk ikut serta dalam aksli bela islam III tersebut. Saya langsung telepon atasan saya kalau hari ini tidak bisa masuk kerja karena ada keperluan mendadak.

Subhanallah,,,bergetar hati ini dan tidak terasa meneteskan air mata tatkala melihat sodara seiman saya berkumpul dari berbagai daerah sungguh begitu luar biasa demi menegakan hukum dan membela kalam Allah. Takbir,tahmid, dan Sholawat tak henti hentinya dikumandangkan seakan akan saya bukan berada di negara Indonesia, suasananya seperti di Mekkah.

Alhamdulillah saya sudah diberi kesempatan untuk ikut dalam aksi bela islam III ini, dipertengahan acara alhamdulillah hujan pun turun, menjadikan susana lebih nyaman. Mungkin Allah ingin para mujahidnya tidak kepanasan selagi membela agamanya, Sholat jum'at yang begitu khusyu, tidak ada satu baris/ shaf yang menghindar dari hujan yang turun. Waktu turunnya hujan itu adalah salah satu waktu yang mustajab untuk berdo'a, dan mudah-mudahan Allah SWT mengabulkan do'a para mujahid, dan pelaku penista agama segera ditahan secepatnya. Aminn,,,

Sabtu, 26 November 2016

Hari Kiamat

Datangnya Hari Kiamat


  • Pengertian Hari Kiamat
Hari Kiamat adalah peristiwa dimana alam semeta beserta isinya hancur, dan membunuh semua mahluk didalamnya tanpa terkecuali. Hari kiamat ditandai dengan bunyi terompet sangkakala oleh malaikat Israfil atas perintah dari Allah SWT.

Setelah semua mahluk hidup mati, Maka Allah SWT akan kembali memerintahkan malaikat Israfil untuk meniup terompet yang kedua kali untuk membangunkan manusia yang sudah mati untuk bangkit kembali mulai manusia pertama zaman Nabi Adam AS hingga manusia paling terakhir saat kiamat tiba untuk melaksanakan hari pembalasan.

  • Macam macam / Jenis Kiamat 
Kiamat ada dua macam, yakni :


* Kiamat Sugro / Sugra (Kiamat Keci)

Kiamat Sugro / Sugra adalah kiamat kecil yang sering terjadi dalam kehidupan manusia yaitu kematian. Setelah mati roh seseorang akan berada dialam barzah atau alam kubur yang merupakan diantara alam dunia dan akhirat.

Kiamat Sugra sudah sering terjadi dan bersifat umum atau biasa terjadi dilingkungan sekitar kita yang merupakan suatu teguran Allah SWT kepada manusia yang masih hidup untuk kembali ke jalan dan bertaubat.

* Kiamat Kubro/ Kubra (Kiamat Besar)

Kiamat Kubro adalah kiamat yang mengakhiri kehidupan didunia ini karena alam semesta beserta isinya telah hancur. Kiamat Kubro merupakan kejadian yang luar biasa, diluar bayangan manusia dengan tanda tanda yang jelas dan pada saat itu segala amal perbuatan tidak akan diterima karna telah tertutup rapat.

Hanya sedikit ilustrasi video datangya hari kiamat dan apa saja yang tidak akan hancur :

Bersumber dari yutube

  • Tanda-Tanda Datangnya Hari Kiamat
Kapan akan datangnya hari kiamat, tidak ada seorangpun yang tau termasuk Nabi Muhammad SAW. Namun kita dapat mengetahuinya dengan memperhatikan tanda-tanda dimana hari kiamat akan datang, yaitu antara lain :

1. Asap di timur dan barat
2. Munculnya Dajjal
3. Muncul binatang melata di bumi (Dabatul ard)
4. Terbitnya matahari dari sebelah barat
5. Turunnya Nabi Isa AS
6. Keluarnya Yakjuj dan Makjuj, dll.


Tambahan :
Persiapkanlah diri kita untuk menghadapi kiamat kecil dan besar. Segala sesuatu yang kita kerjakan sewaktu didunia maka akan mendapatkan balasannya. Semoga kita termasuk orang orang yang selamat dari siksa api neraka dan masuk kedalam surganya Allah SWT, Aminnnn.

Ikuti terus artikel dari ceritaislamiterbaik.blogspot.com


Senin, 07 November 2016

Rezeky Banyak Bentuknya


Kemarin hujan mulai jam 9 pagi, seorang tukang rujak numpang berteduh di teras ruko saya.

Masih penuh gerobaknya, buah-buah tertata rapi. Kulihat beliau membuka buku kecil, rupanya Al Quran. Beliau tekun dengan Al-Qurannya. Sampai jam 10 hujan blm berhenti.

Saya mulai risau karena sepi tak ada pembeli datang.

Saya keluar memberikan air minum.

“Kalau musim hujan jualannya repot juga ya, Pak… ” .. “Mana masih banyak banget.”

Beliau tersenyum, “Iya bu.. Mudah-mudahan ada rejekinya.. .” jawabnya.

“Aamiin,” kataku.

“Kalau gak abis gimana, Pak?”. tanyaku.

“Kalau gak abis ya risiko, Bu.., kayak semangka, melon yang udah kebuka ya kasih ke tetangga, mereka juga seneng daripada kebuang. kayak bengkoang, jambu, mangga yang masih bagus bisa disimpan. Mudah-mudahan aja dapet nilai sedekah,” katanya tersenyum.

“Kalau hujan terus sampai sore gimana, Pak?” tanyaku lagi.

“Alhamdulillah bu… Berarti rejeki saya hari ini diizinkan banyak berdoa. Kan kalau hujan waktu mustajab buat berdoa bu…” Katanya sambil tersenyum.

“Dikasih kesempatan berdoa juga rejeki, Bu…”

“kalau gak dapet uang gimana, Pak?” tanyaku lagi.

“Berarti rejeki saya bersabar, Bu… Allah yang ngatur rejeki, Bu… Saya bergantung sama Allah.. Apa aja bentuk rejeki yang Allah kasih ya saya syukuri aja. Tapi Alhamdulillah, saya jualan rujak belum pernah kelaparan.

“Pernah gak dapat uang sama sekali, tau tau tetangga ngirimin makanan. Kita hidup cari apa Bu, yang penting bisa makan biar ada tenaga buat ibadah dan usaha,” katanya lagi sambil memasukan Alqurannya ke kotak di gerobak.

“Mumpung hujannya rintik, Bu… Saya bisa jalan ..Makasih yaa ,Bu…”

Saya terpana… Betapa malunya saya, dipenuhi rasa gelisah ketika hujan datang, begitu khawatirnya rejeki materi tak didapat sampai mengabaikan nikmat yang ada di depan mata.

Saya jadi sadar bahwa rizki hidayah, dapat beribadah, dapat bersyukur dan bersabar adalah jauh…jauh lebih berharga daripada uang, harta dan jabatan…

***

MANUSIA dan BOTOL

1. Kalau diisi air mineral, harganya 3ribu…

2. Kalau diisi jus buah, harganya 10ribu…

3. Kalau diisi Madu Yaman, harganya Ratusanribu…

4. Kalau diisi minyak wangi chanel harganya bisa jutaan.

5. Kalau diisi air got, hanya akan dibuang dalam tong sampah karena langsung tiada harganya dan tidak ada siapa yg suka.

Botol yg sama tetapi harganya berbeda sebab apa yang terisi di dalamnya adalah berbeda…

Begitu juga kita…kita semua sama…kita semua manusia…yang membedakan kita antara satu sama lainnya adalah. TAQWA , IMAN & AMAL yang ada dalam diri kita…yang akan menyebabkan kita berharga di sisi ALLAH atau kita dipandang hina oleh ALLAH lalu dibuang ke dalam neraka…

“……sesungguhnya orang yg paling mulia disisi Allah adalah orang yg paling bertakwa,sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha teliti”

***

Silahkan share cerita singkat ini kepada semua jika kamu rasa cerita ini bermanfaat.

[Yeti Haryati]


Tulisan diatas kami dapat dari status seorang sahabat di facebook :)


ceritaislamiterbaik.blogspot.com

Jumat, 04 November 2016

Meyikapi Masalah

Menyikapi Masalah Dengan Bijak

Tidak ada masalah yang timbul kecuali beserta jalan keluarnya untuk permasalahan tersebut.
Sama halnya dengan kondisi "Indonesia" negeri yang kita cintai saat ini.
Dari permasalahan yang sedang kita alami sekarang ini, kita bisa ambil hikmah / nilai positifnya :


  • Perkataan, (p-e-r-k-a-t-a-a n)  yang kita ucapkan.


Ga salah kalau ada pepatah mengatakan "mulutmu harimaumu" memang seperti itu kenyataannya. Selamatnya seseorang tergantung penjagaan tutur kata lisannya, jangan sampai perkataan kita itu menyinggung apalagi menyakiti orang lain.
    
Bersyukur kita hidup ditengah tengah negara Indonesia yang kita cintai ini, masyarakat dari berbabagi macam suku, budaya, dan agama yang berbeda beda tetapi menjadi satu kesatuan yang sangat kokoh, itu semua karena kita selalu toleransi dalam umat beragama dan selalu saling menghargai antara satu sama lain.



  • Hadapi Masalah
Hendaknya selalu menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan secepat mungkin. Jangan kau tunda- tunda segala macam permasalahan yang ada, karena semua itu hanya akan menimbulkan permsalahan yang semakin besar dan bahkan akan menimbulkan permasalahan yang baru dan lebih rumit.


  • Adil (a-d-i-l)  

Kelak jika kau nanti menjadi seorang pemimpin, hendaklah menjadi pemimpin yang bersikap adil untuk segala macam permasalahan yang ada. Jangan kau memihak pada satu sisi/ golongan saja, karena pada suatu saat nanti kaupun akan ditanya pertanggung jawaban atas perbuatan yang telah kau perbuat sewaktu menjadi pemimpin.

Berpikirlah positif selalu dan terus hadapi segala macam permasalahan dengan hati dan pikiran yang jernih, cari jalan keluar yang searif mungkin.


Semoga artikel yang sederhana ini bisa membuka mata & hati kita.


silahkan d'sahre artikelnya dan mudah2an bermanfaat. Hatur tks,,,,,,
ceritaislamiterbaik.blogspot.com

Sabtu, 22 Oktober 2016

Allah Tak Pernah Tidur

Kisah Nyata : Sungguh Allah Tak Pernah Tidur


AKU hanya bisa pasrah memandang Saidah, istriku yang berbaring lemah di sebuah Rumah Sakit (RS) di kota Madinah. Namun, keteganganku mendapati istri yang harus menjalani persalinan di tanah rantau dan jauh dari keluarga rupanya belum cukup. Sebab ternyata, istri telah divonis operasi cesar oleh dokter yang menanganinya.

Sekonyong-konyong, seorang petugas langsung menghampiriku dan menyodorkan secarik tagihan berisi beberapa angka.

“Iya, benar! hanya Rp. 17.000.000 dan harus dibayar cash sekarang,”  kata petugas itu datar.

Tanpa sadar, bola mataku perlahan mulai mengair. Ya Rabb, darimana uang sebanyak itu? Jangankan tabungan atau celengan,handphone pun adalah barang yang sangat mewah bagiku yang masih berstatus mahasiswa Universitas Islam Madinah (UIM).

“Kami baru bisa bertindak jika biaya administrasi itu sudah lunas,” kata- petugas rumah sakit itu terngiang kembali, layaknya palu godam yang menghantam kepalaku.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” [QS: Al Baqarah: 153]

Penggalan surat yang sudah lama kuhafalkan itu tiba-tiba berkelebat dalam fikiranku. Seolah ada yang menggerakkan, tanpa fikir panjang aku langsung melangkah mengambil air wudhu dan bersimpuh di hadapan-Nya.

Seolah tanpa jarak, saat itu aku benar-benar menumpahkan segala curhatku kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Shalat dan berdoa, itu saja yang kuulang-ulang terus. Entahlah, rupanya beberapa dokter iba melihat perbuatanku. Mereka lalu bersedia membantu proses operasi tanpa perlu dibayar.

“Alhamdulillah, pertolongan Allah mulai terbuka,” demikian batinku dalam diam.

Ibarat pepatah, “Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih.” Saat menghadap direktur rumah sakit, para dokter spesialis itu malah langsung kena semprot oleh sang direktur.

“Memangnya ini rumah sakit punya bapak kalian. Semua peralatan dan obat-obat itu harus dibayar? Kalian di sini hanya bekerja menjalankan tugas saja, tidak punya hak untuk  membebaskan biaya pasien cecar, “ demikian direktur yang emosi.

Aku hanya diam membisu di belakang. Dalam hati, aku kasihan juga melihat para dokter itu. Mereka kena marah hanya karena ingin membantu urusanku saja.

Entah mengapa, lagi-lagi aku ingin shalat dan mengadu kepada-Nya lagi. Entah mengapa, tiba-tiba hati ini terasa sejuk dalam lautan doa yang terus kupanjatkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala.

Akhirnya, tiba-tiba Allah Subhanahu Wata’ala mempertemukanku dengan salah seorang pengurus rumah sakit.

Uniknya, orang yang baru kukenal itu kaget dan sontak merangkul badanku dengan akrab. Usut punya usut, ternyata ia membaca nama yang tertera di kartu lembaran identitasku, Nashirul Haq al-Bilawi. Rupanya orang itu mengira diriku berasal dari suatu daerah dan semarga dengannya dari dataran Arab, yaitu Alwi atau Alawi. Entah apa karena saya dianggap garis keturunan Alawi dari Hadramaut. Padahal “Bilawi” itu adalah Bilawa,  nama sebuah kampung di pelosok Sulawesi Selatan.

Singkat kata, semua biaya operasi ditanggung olehnya. Subhanallah Wallhamdulillah.

Qaddarallahu, ternyata kisah ketegangan di Rumah Sakit Madinah itu rupanya belum tuntas. Pasca operasi cesar dilakukan, sontak sesaat rumah sakit itu langsung heboh. Ternyata ada inspeksi mendadak (sidak) alias razia bagi penduduk kota Madinah yang tak memiliki identitas lengkap.

Ya Rabb, sekali lagi aku hanya bisa berharap dan meminta kepada-Mu. Sebab wanita yang baru saja melahirkan anak pertamaku itu tak punya identitas sama sekali, kecuali ia adalah istriku yang sah.

Sudah maklum bagi pendatang, pasien gelap atau siapa saja yang ketahuan tak punya identitas terancam dipulangkan dengan paksa. Meski bersama bayi merahnya sekalipun.

Subhanallah. Allah Subhanahu Wata’ala tak pernah tidur dan membiarkan hamba-Nya dirundung kesusahan. Allah berkuasa atas segala tipu daya yang ada.

Saat petugas pemeriksa itu datang, mereka hanya melewati istriku yang masih terbaring lemah. Rupanya petugas itu mengira diriku adalah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) alias pembantu dan istriku disangkanya seorang majikan orang Arab yang sedang kujaga. Allahu Akbar!*/Roidatun Nahdhah, pengajar Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah Putri. Kisah nyata ini disampaikan oleh Nashirul Haq dalam sebuah kesempatan majelis taklim, di Gunung Tembak, Balikpapan



Rep: Admin Hidcom
Editor: Cholis Akbar
Sumber dari Hidayatulah.com

Jumat, 21 Oktober 2016

Pengorbanan Seorang Ibu

Pengorbanan Seorang Ibu

Assalamualaikum, Wr. Wb.

Selamat malam sobat semua, kali ini saya akan mencoba menuliskan begitu besar jasa dan pengorbanan ibu terhadap anaknya. Bagaimana tidak, ibu yang telah mengandung anaknya selama 9 bulan dengan penuh rasa cinta.

Saat ia melahirkan anaknya, ia mempertaruhkan jiwa dan raga untuk melahirkan anaknya dengan selamat apapun taruhannya. Tak sampai disitu, ia pun yang telah membesarkanmu menjadi seorang anak yang sukses seperti sekarang ini.

Janganlah selalu meremehkan / membenci ibuMu karena sesuatu hal, apalagi karena kekurangan yang ada pada IbuMu, karena sebaik-baiknya anak terhadap ibu tetap dia tidak akan pernah sanggup untuk membalas jasa dan pengorbanan seorang ibu.



Jikalau ibumu sekarang masih ada di dunia ini, selalu minta do'a kepadanya agar semua urusanmu menjadi lancar,
Jikalau ibuMu sekarang masih ada di dunia ini, selalu berbaktilah kepadanya karena surga ada dibawah telapak kaki ibu (ridho'nya ibu).
Kalaupun ibumu sudah tiada, slalu do'akan Ibumu agar ibumu senantiasa selalu mendapatkan Nikmatnya kubur dan taman surga.

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat buat sobat semuanya.


Ikuti terus tulisan-tulisan dari kami dan share link'nya blog 
ceritaislamiterbaik.blogspot.com

Kutipan video dari M. Sarif Saepuloh
Evaluation Copy

Wassalam,,,,